Monday 20 August 2012

Kekasihku Telah Pergi



Senja sore itu, mengiring sirnanya sinar sang surya. Datangnya gelap pada hari itu adalah detik-detik bagiku berpisah dengannya. Waktu memang tak bisa menunggu, aku pun tak punya daya untuk menawar, mengulurnya satu atau dua detik saja. Terkadang waktu memang kejam. Ketika ditunggu, tak kunjung datang. Ketika dimohon berhenti, malah dengan kencangnya berlari. Dan ketika detik itu pun harus tiba, maka pada saat itulah kekasihku pergi. Segenap memori kebersamaanku dengannya seolah diputar kembali. Tak terasa perjalanan yang terekam dalam waktu yang tak seberapa ini telah sampai pada penghujung pita terakhir. Pasti! Semua tak kan hilang begitu saja, karna aku telah menyimpannya rapi.

Dia pergi dijemput oleh sang waktu. Percayaku, dia pergi tak kan lama. Sama seperti ketika dulu ia pergi berbilang waktu saja. Karna kelak, sang waktu yang akan membawanya kembali. Segenap harapku, aku akan menanti. Sebaris kata yang terangkai doa, cukuplah bukti aku merindunya. Insyaallah, Robb-ku mengizinkanku bertemu dengannya*. Aamiin...

*Ramadhan

No comments:

Post a Comment